nih buat yang lagi pdkt, mudah2an loe orang kaga telat deh heheheheh, selamat membaca!
Ingatkah kapan terakhir kali Anda mendapatkan sebuah pencerahan luar biasa yang bukan saja hidup Anda setelahnya, tapi juga mengubah bagaimana sikap orang-orang sekeliling terhadap Anda?
Jika itu sudah lama sekali, berpeganganlah erat karena hari ini akan menjadi salah satu momen fenomenal tersebut.
Saya peringatkan bahwa Anda akan merasa seolah-olah ini adalah pesan yang sangat berbeda dari apa yang biasa Anda baca dalam website Hitman System. Ya kami tidak pernah berhenti terobosan paradigma dan strategi, namun Anda mungkin akan sedikit terkejut menemukan bahwa topik kali ini juga dibahas oleh para instruktur.
Pagi ini saya mendapat dorongan yang kuat untuk berbagi tentang sebuah kunci misteri mengapa seorang wanita bersedia meninggalkan seluruh kebaikan, perhatian, dan kasih sayang yang sudah Anda curahkan padanya, agar dia dapat mengejar sebuah hubungan yang canggung, timpang, dan cenderung destruktif dengan seorang pria brengsek yang tidak pernah menghargainya.
Anda pasti sering mendengar kisah seperti itu. Dan karena Anda kini berada satu-satunya pusat informasi yang berbicara dengan jujur dan lugas tentang romansa, kemungkinan besar Anda juga sudah pernah mencicipi skenario di atas minimal satu kali.
Tidak perlu merasa bodoh atau minder karena nyaris seluruh nasihat dari orang-orang di sekitar kita memberikan pesan yang sejenis: Anda harus menjadi sosok pria rajin menuangkan dosis rasa sayang, kekaguman, dan cinta Anda pada seorang wanita agar dapat menariknya ke dalam kehidupan Anda.
Kenyataan berkata sebaliknya, sobat.
Semakin sering Anda melakukan hal-hal tersebut, semakin Anda mendorong wanita tersebut keluar dari jangkauan Anda. Tentu ada sejumlah pengecualian untuk ’rumus’ di atas, dan saya tidak akan menyebutkannya sekarang, namun secara umum dan global, itulah yang akan Anda dapatkan ketika Anda menjadikan nasihat di atas sebagai panduan untuk mendekati seorang wanita.
Lalu pertanyaan sejuta dollar yang terus mengusik Anda adalah mengapa hal yang tidak logis seperti itu bisa terjadi?
Mengapa seorang wanita tidak keberatan untuk menukar semua keindahan yang Anda berikan dengan berbagai perlakuan buruk dari pria-pria yang tidak layak mendapatkannya?
Ada beberapa jawaban, tapi saya akan memilih salah satu yang paling signifikan saja.
Alasan mengapa seluruh demonstrasi dan investasi kebaikan tersebut menjadi tidak bergigi adalah karena sang wanita melihat Anda hanya bisa beroperasi dengan SATU SENJATA ITU SAJA dalam gudang karakter Anda.
Agar lebih jelas, saya akan pecah pembahasan menjadi dua bagian.
Pertama adalah mengenai efek samping dari satu senjata demonstrasi kebaikan tersebut.
Dia akan merasa satu-satunya ’modal’ yang Anda miliki sebagai seorang pria untuk memasuki pasar romansa adalah demonstrasi dan investasi kebaikan. Dengan demikian, satu-satunya yang bisa dia bayangkan jika memilih Anda adalah kemanjaan-kemanjaan yang tiada hentinya.
Walaupun sepertinya itulah yang diinginkan oleh wanita, tapi pada kenyataannya tidak seperti itu. Sesuatu yang Anda terus dapatkan dan nikmati berulang-ulang setiap harinya, tidak peduli seberapa nikmat, pada akhirnya akan terasa kering dan memuakkan.
Semua investasi yang sudah Anda berikan akan terasa tidak bernilai lagi, dan sang wanita bertanya-tanya mengapa Anda tidak memiliki hal-hal lainnya. Dia menjadi jenuh dengan melihat kehadiran dan melihat tampang Anda dalam setiap kegiatan yang dia lakukan. Dia jenuh dengan perhatian yang Anda berikan lewat SMS atau telpon setiap harinya. Belum lagi resiko jenuh karena dia selalu bisa mendapatkan apa yang dia inginkan dari Anda tanpa perlu bersusah payah.
Bagi wanita yang belum terbiasa dengan romance game, Anda mungkin dapat sukses mendekatinya dengan demonstrasi ala Good and Nice Guy tersebut. Tapi jangan harap akan melihat hasil yang sama ketika Anda melakukannya dengan wanita yang sudah berkaliber tinggi.
Menjelang usia kampus, umumnya wanita sudah mulai memasuki level kaliber tinggi dalam pemahamannya tentang dunia romansa. Bandingkan dengan pria yang kebanyakan masih cupu dan totally clueless ketika memasuki dunia kampus.
Tidak peduli seberapa materialistis seorang wanita, dia ingin mendapatkan kesempatan untuk mencicipi lebih banyak pengalaman lainnya daripada sekedar kenyamanan dan kepuasan (segi finansial maupun emosional).
Dia tidak ingin bersama-sama dengan seorang pria yang buru-buru mengalah dan selalu meminta maaf. Dia tidak ingin selalu mendapatkan apa yang dia inginkan dari sang pria tanpa perlu bersusah payah. Jika dia bersedia berhubungan dengan pria-pria yang demikian, tahukah penilaian dan gejolak apa yang dia rasakan tentang dirinya?
Murahan.
Impresi kebaikan yang Anda tanamkan pada dia akan memancing bayangan-bayangan yang mengeluarkan bunyi otomatis ’Yuck!’ dari mulutnya. Dia merasa dirinya ’dibeli’ oleh seluruh investasi yang Anda lakukan bertubi-tubi padanya.
Perhatikan, wanita tidak ingin merasa ’dibeli.’
Mereka ingin merasa ’ditaklukkan.’
Seluruh kebaikan Anda, sekalipun dia mau menerima, pada akhirnya akan membuatnya merasa slutty dan mengasosiasikan perasaan negatif itu terhadap Anda. Apalagi jika Anda terang-terangan berbuat baik agar dia merasa berhutang dan mengasihani Anda. Pada detik itulah dia akan kehilangan minat apapun pada Anda, bahkan tidak ragu untuk menghilang dan memutuskan persahabatan dengan Anda.
Renungkan baik-baik paragraf di atas.
Bukankah itu pola yang terjadi setiap kali Anda bingung mengapa si wanita X, Y, dan Z tiba-tiba menghilang tanpa sebab padahal sebelumnya begitu akrab dengan Anda?
Kebaikan hanya dapat menang melawan kejahatan, dan Anda tidak bisa menaklukkan wanita dengan hal tersebut karena wanita memang bukan makhluk jahat!
Menyogok tidak akan pernah membuat hati wanita takluk karena itu justru membuatnya semakin merasa bernilai lebih tinggi daripada yang Anda layak dapatkan.
Justru rahasia untuk membuat usaha pendekatan Anda gagal adalah dengan cara menyirami sang wanita dengan berbagai ketulusan dan kasih sayang.
Tanyakan pada seorang wanita tentang rahasia di atas, maka dia akan langsung bersumpah demi langit-bumi bahwa itu bukan realita dan salah besar. Tapi suruh dia menceritakan tentang seluruh pria yang pernah dekat, hadir, dan tereliminasi dalam hidupnya. Dia akan terkejut menyadari bahwa ternyata realita tidak seperti yang baru saja dia ucapkan sebelumnya.
Saya beritahu rahasia lainnya: dosis perhatian dan cinta tidak akan bernilai apa-apa.
Mengapa?
Karena dalam romansa terdapat dua fase yang begitu kasat mata sehingga tidak banyak disadari oleh jutaan pria di luar sana: pre-relationship dan relationship. Elemen-elemen seorang Nice Guy dapat berfungsi dengan baik dalam fase Relationship, tapi sayangnya sama sekali tidak (bahkan seringkali bernilai negatif) pada fase sebelumnya!
Setelah mengetahui ini semua, seberapa besar komitmen Anda untuk TIDAK mengulangi strategi-strategi bodoh yang selama ini Anda lakukan?
Bagian kedua agak sedikit panjang, tapi bertahanlah karena saya jamin Anda akan merasa sangat dicerahkan setelah menyelesaikannya.